Menarik Sih, Tapi Kok... #2

<<<   sebelumnya.


Apa itu tato

Tato merupakan sebuah seni merajah tubuh dengan berbagai macam tema. Tema yang sering digunakan antara lain: tema gambar, symbol, tulisan, foto wajah, foto rongsen, pemandangan dan banyak lainnya. Semua dituangkan pada bagian atas kulit tubuh untuk menjadi karya seni. 

Tato biasa digunakan untuk menunjukkan suatu kebanggaan atau juga peringatan akan suatu hal kepada sang pemilik. Tema gambar dan symbol sering kali digunakan untuk mengekspresikan kebanggan tersebut. Mulai dari kebanggaan tentang suatu negara, faham atau kepercayaan, kelompok belajar, bermain, bergembira Shaaa… Laa Laa… Laa Laaa…

Sedangkan untuk menunjukkan peringatan, sering kali menggunakan tema tulisan. Memilih sebuh kata atau susunan beberapa kata yang mampu menjadi petunjuk atau peringatan akan suatu hal. Tulisan tersebut bisa berupa kata-kata yang memiliki arti khusus bagi sang pemilik dan kelompoknya. Bisa juga berupa kata mutiara, pantangan, sumber harapan, sumber kencono, sri rejeki,  doa ibu, ujaran kebencian. Banyak dan beragam pokoknya yaa.

Saat ini tato sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Muda mudi menjadikannya sebagai media menyokong agar terlihat lebih keren dan eksis. Sah-sah saja tentunya, yaa minimal terlihat cocoklah. Kadang suka gak tega kalo liat yang ketahua maksain pakek tato, kasian, jadi iba ngeliatnya.

Padahal dibalik keindahnya, tato memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan. Dampak negatif  yang muncul bisa disebabkan dari bahan, proses pembuatan, sampai proses perawatannya. Berikut merupakan dampak negatif menggunakan tato.

Dampak negatif tato

Alergi

Bagi teman-teman yang memiliki kulit sensitif untuk memakai tato. Apalagi yang sebelumnya sudah memiliki alergi kulit. Tinta yang digunakan untuk tato dapat menyebabkan “ruam” pada kulit sensitif.

Raum adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan iritasi, bengkak atau gelembung kulit. Gejalanya biasa berupa adanya warna merah, rasa gatal, bersisik, kulit yang mengeras atau benjolan melepuh pada kulit. Jika terjadi, segera periksakan pada dokter. Percayalah bahwa tukang tato tak akan mau bertanggung jawab. Mereka akan berkilah bahwa kejadian itu terjadi atas dasar suka sama suka, mau sama mau. 

Infeksi

Infeksi bisa disebabkan oleh tempat dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan tato. Hal ini terjadi bila tempat dan alat yang digunakan kurang bersih. Saran untuk yang berniat membuat tato, cari pembuat tato yang proses pengerjaannya dilakukan ditempat ibadah. Karena dapat dipastikan kebersihannya, suci lagi. Tapi kalau ada yaa, kalau adaa.

Selain itu, infeksi juga bisa disebabkan oleh kurangnya perawatan kulit setelah mentato. Sering kali orang melupakannya. Akibatnya kulit gampang mengembangkan berbagai macam infeksi, dan akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Jadi rawat dan sayangilah kulit, seperti kalian merawat dan menyayangi kulit kalian sendiri

Hepatitis

Dampak negatif lainnya dari pemakaian tato bagi kesehatan adalah penyakit hepatitis. Hepatitis terjadi akibat proses pembuatan dilakukan dengan menggunakan jarum bekas. Jadi bila kalian berencana membuat tato pada bagian tubuh kalian, pastikan proses pembuatan menggunakan jarum baru.

Penyakit lain yang bisa muncul akibat penggunaan jarum bekas adalah HIV AIDS. Besar kemungkinan kalian untuk tertular. Sekali lagi, pastikan menggunakan jarum baru. Walaupun jarum bebas sudah diberi pelindung pun, resiko tertular HIV AIDS akan tetap ada

Sulit donor darah

Bagi teman-teman yang rutin melakukan donor darah, disarankan untuk tidak mentato. karena orang yang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya. Walaupun secara fisik dinyatakan sehat. Kecuali bagi orang yang memang berkeinginan menghentikan kebiasaannya donor darah. Mungkin mentato bisa menjadi solusi masalah kalian.

Kenapa orang bertato tidak bisa mendonorkan darahnya? Secara umum, proses pembuatan tato adalah dengan menyuntikkan tinta tato kedalam jaringan kulit. Sehingga memungkinkan tinta masuk ke dalam aliran darah. Yaa bisa dibilang itu menyebabkan darah menjadi tercemar, atau kotor, bau, lengket, berlendir, penuh kuman jahat yang siap menggerogoti tubuh kalian

Penutup

Itulah tadi beberapa dampak negatif yang disebabkan dari mentato. Terlepas dari keindahaannya, banyak yang perlu dipertimbangkan dan disiapkan ketika berencana mentato tubuh kalian. Begitu juga dengan perawatannya ketika sudah mentato.

Satu lagi pertimbangan yang ingin saya berikan. Emmm… “saya ingatkan” ya lebih tepatnya. Sebagai seorang muslim, kita dilarang untuk mentato tubuh kita. Bahkan ada yang beranggapan, bila ditemukan jenazah muslim yang memiliki tato ditubuhnya. Maka keluarga jenazah disarankan untuk menghilangkannya sebelum dikubur.

Bagikan

Jangan lewatkan

Menarik Sih, Tapi Kok... #2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Translate