10 Tahap Memilih Jurusan Kuliah Part II

Halo teman-teman
Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu baik ya.
Pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan tahap memilih jurusan kuliah berdasarkan faktor internal. Bisa dilihat disini. Pada part II ini, saya akan memaparkan tahap memilih jurusan kuliah berdasarkan faktor eksternal. 
bingung #2

Pendahuluan

Menyelesaikan sesuatu yang kita mulai merupakan sesuatu yang membahagiakan, bahkan terkesan membanggakan. Sama halnya dengan lulus kuliah, seperti yang saya rasakan. Ratusan hari saya menjalani kehidupan kuliah. Berjibaku dengan tugas, dipaksakan hidup dengan orang-orang baru. manis, pahit, asam. "fuuuuh... gado-gado rasanya." Akhirnya saya berhasil lulus dengan predikat memuaskan. Lima tahun lamanya "puuaaass lamanya." Saya senang banget "aahhh.... akhirnya saya bebas.!" "akhirnya saya berhasil keluar dari belenggu ini." yeeee buka rantai, tempel sticker lulus di leptop. Seneng banget pokoknya.

Saya memutuskan untuk membuat artikel ini, dengan harapkan dapat menjadi pertimbangan teman-teman. Yaaah agar tidak merasa salah jurusan seperti yang saya rasakan. Simpel kan? "yaah saya memang sederhana orangnya hahhaa." Di Part II ini akan membahas dari faktor eksternal dalam memilih jurusan kuliah. Sengaja saya bagi dua agar artikelnya tidak terlalu panjang dan semoga kalian tidak bosan tentunya. Oke langsung saja, berikut pertimbangan untuk menentukan jurusan kuliah.

PERTIMBANGAN MEMILIH

Tips yang akan saya berikan ini merupakan hasil pemikiran saya berdasarkan pengalaman dan pertimbangan dari berbagai blog lain atau hasil sistem pencarian lainnya.

1. perhatikan situasi sekitar

Yah mungkin akan terdengar aneh ketika kita disarankan untuk mengetahui situasi sekitar. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu disekitar selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Sedikit Banyak kita perlu tahu perubahan dan perkembangannya agar dapat beradaptasi. Menurut saya ini juga berlaku ketika memilih jurusan kuliah. Dengan mengetahui kondisi sekitar, kita mampu memperkirakan/menentukan apa yang saat ini dibutuhkan. Jurusan apa yang mungkin memiliki prospek yang bagus. Jurusan mana yang dibutuhkan di sekitar kita entah didaerah, di negara kita, bahkan di tingkat global. Contoh: saat ini banyak sekali muda-mudi yang tertarik dibidang media sosial seperti instagram, youtube dan lainnya. Dengan mengetahui dan mempertimbangan hal itu, mungkin kalian bisa menentukan berkuliah dibidang grafis, komunikasi visual, animasi dan sebagainya.

2. Cari tahu lebih banyak

Selain agar kalian lebih tahu tentang jurusan tujuan, kalian juga perlu tahu prospek jurusan tersebut dalam mencetak lulusannya khususnya dalam dunia kerja. Entah nanti kalian akan bekerja dibidang yang sesuai jurusan, atau dibidang lainnya. Yah mungkin kalian akan berfikir, "kenapa bekerja dibidang lain? Lalu kenapa dulu saya memilih jurusan ini?" disini saya ingin menyampaikan, "tidak ada yang tidak mungkin kawan." Kalian akan mengalami proses panjang ketika kuliah dan pasti ada kemungkinan seperti itu. Banyak faktor yang menjadi penyebab kalian memutuskan bekerja dibidang lain, entah karena jenuh, saingan yang banyak, kalian merasa kalah jauh diantara lulusan lainnya, kesulitan bekerja dan peluang kerja sempit, ingin berwira usaha atau meneruskan usaha orang tua kalian. "Yah segala kemungkinan mungkin saja terjadi." Oleh karenanya kalian perlu mempertimbangkannya juga.

Sebagai contoh: saya lulusan Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya Malang. Bila saya bekerja sesuai bidang jurusan, saya bisa bekerja sebagai konsultan perencanaan atau bekerja pada instansi terkait perencanaan, baik swasta maupun negeri yang sebidang dengan jurusan. Namun karena berbagai alasan seperti diatas, saya ingin bekerja diluar bidang jurusan saya. Maka saya perlu mengetahui perusahaan mana saja yang bisa saya jadikan tempat melamar pekerjaan. Kualifikasi seperti apa yang bisa saya masuki. Untuk saat ini, hanya kualifikasi "semua jurusan/semua teknik" yang bisa saya masuki. "agak sedih sih..." Sangat jarang sekali perusahaan yang secara spesifik menyebutkan jurusan saya sebagai sarat kualifikasi yang dibutuhkan sebagai tenaga kerja baru.

3. Pertimbangan biaya

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam pertimbangan memilih jurusan kuliah. Biaya yang saya maksud disini adalah biaya spp/administrasi kampus lainnya dan biaya lain yang tak terduga. Seperti praktikum, alat penunjang kuliah, biaya hidup sehari-hari bagi yang kos dan lainnya. Contoh: bila kalian kuliah dijurusan dan tempat sama seperti saya. Pada Jurusan saya selain mengharuskan kalian memiliki alat penunjang kuliah, kalian juga diharuskan mengeluarkan uang praktikum. Setiap semester terdapat praktikum yang mengharuskan kami turun dan menetap puluhan hari diberbagai daerah. Sehingga kami harus mengeluarkan biaya hidup dan akomodasi menuju daerah tersebut. Namun faktor biaya bukan penghambat untuk mendapat pendidikan yang kalian inginkan. Saat ini sudah banyak Instansi pemerintah/swasta yang menyediakan beasiswa. Dari lingkungan kampus juga selalu ada informasi tentang beasiswa. Atau mungkin kalian bisa ikut penelitian dosen/senior untuk tambah-tambah uang saku. Tinggal bagaimana kalian menyesuaikannya saja "selaw aja bro hehehe."

Selain itu pertimbangankan waktu kuliah juga dibutuhkan. Setiap Jurusan memiliki rentang waktu yang berbeda. Misalkan kalian kuliah kedokteran. Setidaknya kalian membutuhkan 5 tahun sebelum kalian dapat bekerja sebagai dokter. Pertimbangan waktu tersebut bisa digunakan untuk perhitungan besar biaya yang kalian butuhkan. Bisa juga sebagai pertimbangan untuk menentukan rencana masa depan seperti waktu menikah, bekerja dan lainnya. Sebagai informasi saja, untuk kalian yang ingin bekerja di BUMN/perusahan sejenisnya, saat ini kualifikasi lulusan baru pada lowongan kerja yaitu, maksimal berusia 25 tahun. Jadi pertimbangkan baik-baik tentang umur dan masa studi kalian.

4. Pertimbangkan orang lain

Kalian perlu membicarakan rencana kalian dengan orang lain sehingga kalian mendapatkan pertimbangan baru yang mungkin tidak kalian pikirkan. Kalian bisa meminta pendapat orang tua kalian, guru konseling di sekolah kalian, teman kalian dan orang-orang yang sudah bekerja baik dia bekerja dibidang jurusan yang akan kalian inginkan, maupun bidang lainnya.

Mungkin dengan meminta pendapat orang lain kalian malah semakin bingung karena banyaknya pertimbangan yang dihasilkan, walaupun mungkin pertimbangan itu tidak semua masuk akal bagi kalian. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa pertimbangan yang diberikan itu malah lebih menyakinkanmu dalam memilih. "Ingat, kalian hidup bukan untuk kalian sendiri.!" hahaha

5. Persiapkan alternatif

Mempersiapkan alternatif merupakan salah satu cara tepat untuk menentukan pilihan. Dengan Banyak alternatif kalian dapat membandingkan berbagai pilihan yang ada. Memiliki alternatif berarti kalian sudah merencanakan sesuatu dengan baik. Selain itu, mungkin karena beberapa hal yang diluar prediksi menyebabkan kalian tidak dapat masuk jurusan tertentu. Maka kalian masih memiliki jurusan lain sebagai alternatif atau kuliah jurusan yang sama di kampus lain.

Atau mungkin kalian memutuskan cara lain seperti skip kuliah tahun itu untuk melanjutkan ditahun berikutnya. Sehingga kalian dapat lebih fokus mempelajari hal lain agar dapat diterima dijurusan tersebut. Dengan mempersiapkan alternatif kalian juga bisa menemukan peluang lain yang pada awalnya tidak kalian sadari.

Penutup

Mungkin cukup segitu yang dapat saya pikirkan dalam memilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pertimbangan bagi teman-teman semua. Terimakasih dan sampai jumpa kembali di artikel berikutnya.

Daaah...




Bagikan

Jangan lewatkan

10 Tahap Memilih Jurusan Kuliah Part II
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Translate